Terkadang memilih jurusan itu membuat kita bingung, takut, resah dan nggak sesuai ekspetasi. Hal-hal yang bikin overthinking malah bikin kita jadi down. Cara memilih jurusan emang harus diperhatiin teliti dan diriset secara mendalam. Bukan hanya mencari tahu apa jurusan yang kita mau. Tetapi kita juga harus mencari tahu cara memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan kita.

Memang nyiapin diri buat kuliah tuh kayak ngatur playlist lagu buat perjalanan jauh, harus pas dan sesuai mood. Karena kuliah itu bukan hal yang bisa kita kerjain sekejap, nanti kalau salah jurusan malah nyesel. Nah, biar kalian ga bingung dan overthinking terus-terusan mikirn jurusan.

Berikut ini cara memilih jurusan yang sesuai supaya kita nggak salah jalan :

1. Introspeksi Pribadi – Mengenali Diri Sendiri

Cara memilih jurusan yang pertama adalah dengan melakukan introspeksi diri. Perlu kalian ketahui sebelum mendapatkan apa yang kamu inginkan tentu kamu harus tahu diri sendiri dahulu.Mulai dari cari tahu minat minat, bakat, dan nilai-nilai pribadi yang dimiliki. Terkadang juga menemukan hal tersebut bisa melalui hobi.

Pertimbangkan apa yang membuatmu bersemangat dan apa yang kamu nikmati. Setelah mengenali diri, kamu juga perlu menenangkan pikiran supaya tidak stress. Sebelum mencari tahu dengan cara lain, cara memilih jurusan dengan introspeksi diri merupakan langkah awal dan paling penting.

2. Eksplorasi Jurusan dan Bidang Studi

Setelah mendapatkan gambaran lebih jelas tentang dirimu sendiri, cara memilih jurusan selanjutnya adalah menggali berbagai jurusan dan bidang studi yang tersedia. Jangan terpaku pada pilihan yang paling populer atau tren terkini. Eksplorasi berbagai opsi untuk menemukan yang sesuai dengan minat dan tujuan karirmu.

Dengan mengikuti seminar, workshop, atau bimbel privat mungkin kamu akan diberi tahu dan diarahkan. Sehingga kamu bisa mendapatkan pengalaman langsung tentang setiap bidang. Tentunya untuk mencari tahu tentang bidang studi kamu tidak boleh fomo dan tidak punya prinsip. Apa yang diri kamu mau, penuhi dan jangan mengikuti kemauan orang lain.

3. Konsultasi dengan Orang Tua, Guru, dan Alumni

Bicaralah dengan orang tua, guru, atau bahkan alumni universitas untuk mendapatkan perspektif yang berbeda. Mereka dapat memberikan wawasan berharga berdasarkan pengalaman mereka.Ajukan pertanyaan berbagai pertanyaan yang kamu butuhkan. Mulai dari pertanyaan tentang persiapan, tantangan, peluang, dan kepuasan dalam bidang studi.

Tentu kamu juga harus menanyakan pekerjaan yang mereka pilih setelah lulus. karena hal tersebut juga membantu berfikir kedepan. Jangan berfikir lolos dulu masalah nanti belakangan, pikiran tersebut bisa membuat kamu kehilangan jati diri.

4. Evaluasi Peluang Karir dan Pemilihan Universitas

Saat memilih jurusan, penting untuk mengevaluasi peluang karir yang terkait. Pertimbangkan tingkat permintaan pekerjaan dengan jurusan yang kamu pilih. Selain itu kamu juga harus lihat potensi gaji dan proyeksi pertumbuhan industri di masa depan.

Tentunya kamu juga harus pilih universitas yang memiliki reputasi baik dalam jurusan yang kamu pilih. Cara mencari tahu bisa browsing situs web universitas. Kamu juga bisa cari tahu lewat menghadiri hari mahasiswa aktif di universitas tersebut. Dan dapatkan gambaran lebih jelas tentang suasana akademis.

5. Pertimbangkan Keseimbangan Antara Passion dan Kebutuhan Pasar

Idealnya, cara memilih jurusan jika tidak sesuai dengan passion bisa dengan cara pertimbangkan keseimbangan kebutuhan. Pertimbangkan dengan peluang pekerjaan yang baik, dengan ini kamu bisa menggali passion lebih dalam lagi. Kamu bisa belajar dengan giat dan mengikuti bimbel agar menemukan passion baru yang sesuai.

Temukan keseimbangan antara keinginan pribadi dan kebutuhan pasar. Hal Ini akan membantu memastikan bahwa kamu tidak hanya menikmati perjalanan kuliahmu. Tetapi juga memiliki peluang yang baik untuk sukses di dunia pekerjaan setelah lulus.

6. Lakukan Konseling Karir dan Tes Minat

Jika masih merasa bingung, jangan ragu untuk melakukan konseling karir dan tes minat. Banyak universitas atau lembaga konseling menyediakan layanan ini. Kalau terkendala biaya, kamu bisa konseling dengan guru bk disekolah.

Tes minat dapat membantu mengidentifikasi preferensi dan kecenderungan karirmu. Sehingga bisa memberikan gambaran lebih lanjut tentang jurusan yang sesuai. Langkah cara memilih jurusan ini sangat berpengaruh sebelum kamu melakukan pendaftaran.

7. Manfaatkan Bimbingan Belajar (Bimbel)

Jika masih merasa bingung, pertimbangkan untuk mengikuti bimbingan belajar atau les privat. Dengan begitu kamu bisa fokus pada pilihan jurusan kuliah. Bimbel dapat memberikan panduan khusus, mengevaluasi minat, dan memberikan wawasan tambahan terkait jurusan-jurusan tertentu.

Banyak lembaga bimbel menyediakan tes minat dan konseling karir yang dapat membantu dalam menentukan pilihan jurusan yang sesuai. Dengan mendapatkan dukungan tambahan dari para ahli dalam bimbingan belajar, kamu dapat mengoptimalkan pilihan jurusan. Mulai proses pengambilan keputusan dan memastikan bahwa jurusan yang dipilih benar-benar sesuai dengan keinginan dan potensimu.

Memilih jurusan kuliah memang bisa menjadi tantangan. Dengan berbagai jalur untuk masuk kuliah apalagi PTN, kita harus mempersiapkan dengan baik. Melihat persaingan yang ketat dan peminat jurusan semakin banyak. Untuk bisa masuk PTN dan jurusan favorit kita harus belajar dengan giat mulai sekarang. Jika sudah bosan dengan belajar mandiri, mulailah mengikuti bimbel yang terpercaya yang akan membimbing dengan benar.

Rekomendasi bimbel yang cocok untuk belajar lebih fokus dan giat adalah bimbel UTBK privat. Dengan teknik one to one yang akan membuat proses belajar lebih nyaman. Ayo belajar lebih giat lagi! Ingatlah bahwa keputusan baik adalah investasi untuk masa depan. Dan pendidikan adalah hal terpenting dalam berkarir. Selamat memilih jurusan, dan semoga perjalanan kuliahmu sukses tanpa halangan!